Sampling QTy in Inspection Lot.

Sampling Quantity digunakan untuk mengatur banyakanya sampling yang diambil untuk kebutuhan Inspeksi. Dan sampling quantity yang ada di Inspection Lot dihitung susuai dengan settingan sampling type (100% inspect, Persentage, Fix, Sampling Scheme) yang ada sampling prosedur yang kita pilih untuk di assign ke masing-masing Master Inspection Characteristik (MIC) di Task list Routing dari masing masing material.

Capacity Load Work Center Production

Capacity Load sebuah work center (WC) dipengaruhi oleh Production Order dan Maintenance Order. untuk melink-kan capacity WC produksi dengan equipment maintenance maka field work center di tab LOCATION master data Equipment harus diassign-kan dengan work center produksi tempat Equipment tersebut berada.

Maintenance order yang megurangi capacity load sebuah work center produksi adalah maintennace order yang mengakibatkan main WC produksi stop operasi. Dan bilamana Planner Maintenance membuat order dengan kondisi order seperti diatas maka di tab Header maintenance order field Syst.Condition harus diisi dengan No in Opeartion (0).

SAP Business By Design

http://www.sap.com/usa/solutions/sme/businessbydesign/flash/bsm/A1S.html

Supply Chain Management Schem

(SAP Overview)

Supply Chain Management meliputi semua kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan dan pelaksana dari Pengadaan, Proses Produksi (Konsumsi material to activity produksi dan Penerimaan material hasil produksi), Management Distribusi .

Create Internal Complaint

Kebutuhan :

• Internal Complaint dilakukan bilamana ada ketidak sesuaian terhadap pekerjaan yang masih dalam satu companie.
• Untuk memberikan Informasi kepada departemen yang menerima complaine terhadap complaint yang kita lakukan beserta dengan alasan dan dasar2 komplian-nya.
• Satu Inspection Lot bisa menampung Notification/NCR lebih dari satu tergantung strategi dan formulasinya.

Hal Yang Perlu Diperhatikan :

• Maintaince Trigger Terbitnya Compliance pada saat UD Reject or Accet For Follow-Up
• Create Notification (QM01) > Maintain Code, Descp. of the problem and Prioritized /
  Assign Task – Production Manager Approval.
• Assign Task – Send SAP Mail NCR to HOD Production (QM02)
• Maintain Activities yang dilakukan dalam menanggapi Notification tersebut. (QM02)
• Dalam proses ini kita akan memaintaince Task List, dan nantinya task list tersebut akan di close.
• Monitoring Notification Work List (QM11).
• Pada saat Inspection Lot di Notificationnya di Complette maka akan tersend email.

Send Message From SAP to External Email

Kebutuhan :

• Untuk memberikan informasi hasil inspeksi kepada purchasing terkait pengadaan material yang perlu tindak lanjut terkait kualitas material yang tidak sesuaid engan spesikasi yang dipersyaratkan.
• Untuk memberikan informasi kepada departemen operasi dalam hal Qulaity Control Material Inproses.

Hal yang perlu diperhatikan :

• Maintaince Foloowup action di Customazing UD (Quality > Quality Inspection > Inspection Lot Complete > Define Follow-Up Action.
• Maintaince Maintaine Email di User Profile (SU01)
• Maintaince User yang menerima email di Reciver mail data (ZTQM_MAIL)
• Maintaince followup action sesuai dengan status UD with Selection Set (QS52)
• Maintaince Job in SAP Connection administration SAP Status (SCOT)